Mungkin Anda sudah mengupayakan terbaik untuk strategi email blast, namun ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lebih parahnya lagi, meskipun sudah mencoba berbagai cara, justru jumlah subscriber email Anda malah berkurang.
Semua keresahan itu wajar dan tentu Anda tidak sendirian dalam menghadapinya. Akan tetapi, situasi tersebut bisa Anda antisipasi dengan memahami 7 kesalahan umum email marketing yang seringkali terabaikan begitu saja.
Jangan khawatir, artikel ini juga akan memberikan tips atau cara agar Anda bisa menghindari kesalahan tersebut. Apakah Anda sudah bersiap untuk mempelajarinya?
6 Kesalahan Umum Email Blast dan Cara Menghindarinya

Berikut adalah rangkuman 6 kesalahan yang sering dilakukan oleh marketer saat melakukan pengiriman pesan melalui email dalam agenda marketing.
1. Terlalu Mengandalkan Otomatisasi
Kecanggihan teknologi memang sulit untuk ditampik pesonanya. Dengan segala kemudahannya, Anda mengandalkan alat-alat tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan. Tentu itu bukan hal yang salah.
Akan tetapi, ketika Anda terlena dan terlalu mengandalkan otomatisasi, Anda bisa berpotensi kehilangan calon pelanggan Anda. Mengapa demikian?
Calon pelanggan Anda bisa saja dihadapkan dengan ribuan email setiap harinya. Dengan atensi yang terbatas, mau tidak mau Anda harus tampil dengan konten pemasaran yang stand out.
Otomatisasi yang ditawarkan oleh teknologi seperti AI saat ini umumnya cukup general dan bisa dikatakan tidak memiliki sentuhan emosional secara personal. Maka dari itu, meski mengandalkan proses otomatisasi teknologi, jangan lupa tetap memberikan pendekatan personal terhadap pesan yang ingin disampaikan.
2. Terlalu Fokus dengan Brand
Tujuan dari email blast memang untuk mempromosikan brand Anda. Tapi, pernahkah Anda membayangkan jika seluruh isi email hanya berisi informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan? Pasti terasa membosankan, bukan?
Alih-alih hanya menonjolkan brand, cobalah untuk memberikan nilai lebih kepada calon pelanggan Anda. Nilai lebih ini bisa berupa informasi bermanfaat, insight industri, solusi atas permasalahan mereka, dan lain sebagainya. Dengan begitu, email Anda akan lebih relevan dan menarik di mata audiens.
3. Mengabaikan A/B Testing
Ada kalanya akan terasa sulit untuk Anda berhasil memenangkan hati calon pelanggan hanya dengan satu kali email broadcast. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak perusahaan dalam kampanye email adalah tidak melakukan A/B testing dan terlalu cepat menyerah.
Kampanye email yang efektif memang membutuhkan pengujian serta penyempurnaan pesan dalam berbagai versi untuk meningkatkan konversi. Dengan proses ini, Anda dapat merumuskan formula yang ciamik untuk sistem pemasaran berbasis email.
4. Terlalu Banyak Call-To-Action
Call-to-action (CTA) adalah elemen penting dalam email marketing. Namun, memberikan terlalu banyak CTA dalam satu email justru bisa membingungkan audiens dan mengurangi efektivitas pesan.
Pastikan setiap email memiliki fokus yang jelas dengan satu atau dua CTA yang kuat dan mudah dipahami. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk melakukan tindakan yang Anda harapkan.

5. Konten Email Bertele-tele
Ingatlah bahwa waktu baca calon pelanggan Anda terhadap pesan email sangatlah terbatas. Email yang bertele-tele dan terlalu panjang akan membuat audiens Anda kehilangan minat bahkan sebelum mereka menemukan bagian dari inti pesan.
Oleh sebab itu, pastikan pesan email yang Anda kirim memiliki struktur yang jelas, singkat, padat, dan to the point.
Sebagai tips, gunakan paragraf pendek, bullet points, atau visual menarik untuk membuat isi email Anda lebih enak dibaca dan mudah dipahami.
6. Desain Visual Monoton
Pesan email memang berbasis teks. Meski demikian, bukan berarti Anda mengabaikan elemen visual email.
Tampilan email yang kurang menarik dapat membuat audiens cepat bosan dan tidak tertarik untuk membaca lebih lanjut. Desain yang monoton dan tidak responsif juga bisa mengurangi efektivitas pesan yang ingin disampaikan.
Pastikan email Anda memiliki desain yang menarik, responsif di berbagai perangkat, serta sesuai dengan identitas brand Anda. Gunakan kombinasi warna, gambar, dan font yang profesional agar email terlihat lebih menarik dan nyaman dibaca.
Itulah beberapa kesalahan umum email blast serta cara menghindarinya. Saat ini, pengiriman pesan melalui email memang menjadi salah satu strategi marketing populer. Maka dari itu, jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang tidak penting sehingga Anda kehilangan calon pelanggan.
Siap meningkatkan efektivitas email blast Anda? EON Creative Digital hadir untuk membantu! Dapatkan strategi yang lebih cerdas dan hasil yang maksimal. Hubungi kami sekarang!