Bagaimana Cara Kerja Digital Ads? Ini Panduan Lengkap untuk Pemula

Digital ads menjadi salah satu strategi pemasaran primadona di era gempuran teknologi yang tidak ada habisnya. Iklan digital tidak hanya akan membawa bisnis menjadi lebih dikenal banyak orang, tetapi juga menempati posisi tertentu di medan persaingan. 

Digadang-gadang sebagai senjata ampuh untuk menarik audiens secara cepat, bagaimana iklan digital bekerja? Tenang, sebagai pemula yang terjun di dunia periklanan, Anda bisa memahami panduan berikut ini.

Apa itu Digital Ads?

Apa itu Digital Ads?

Sebelum itu, Anda perlu memahami dengan baik tentang esensi dari periklanan digital. Digital ads adalah bentuk pemasaran yang digunakan oleh pemilik bisnis atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan melalui platform online. 

Digital advertising umumnya melibatkan serangkaian aktivitas melalui sebuah browser web, media sosial, blog, ataupun mobile app lainnya. Bentuk dari iklan digital juga cukup beragam mulai dari teks,  gambar, audio, hingga video. 

Anda bisa menggunakan iklan digital untuk mendorong kesuksesan bisnis seperti meningkatkan brand awareness, mendorong interaksi pelanggan, memperkenalkan produk atau layanan baru, dan meningkatkan repeat order. Lantas, apa yang membedakan iklan digital dengan iklan tradisional?

Singkatnya, iklan digital bisa dikatakan lebih fleksibel daripada iklan tradisional. Saat Anda memutuskan untuk menayangkan iklan di majalah, koran, atau papan reklame. Anda tentu membutuhkan waktu untuk proses percetakan, penerbitan, dan lain sebagainya. Sedangkan, iklan digital hanya membutuhkan proses yang singkat dengan mengunggahnya di platform online untuk menjangkau banyak audiens. 

Selain itu, iklan digital juga tergolong lebih fleksibel dalam hal biaya pemasaran. Anda bisa mengatur biaya iklan sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

Cara Kerja Digital Ads

Cara Kerja Digital Ads

Mungkin saat ini, Anda mulai bertanya-tanya ‘bagaimana iklan digital bekerja?’. Percayalah tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan tersebut. Ada banyak ragam dari iklan berbasis digital yang tentunya akan mempengaruhi bagaimana ia akan bekerja. 

Meski demikian, Anda bisa mempelajari poin-poin penting berikut ini untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana sebuah iklan digital bekerja.  

Targeting Audiens

Poin penting pertama adalah tentang penargetan audiens atau sasaran iklan. Sebagus apapun tayangan iklan Anda, jika Anda salah membidik target market, maka hal tersebut hanya akan sia-sia. 

Maka dari itu, sebelum merancang sebuah kampanye iklan, sebaiknya pelajari siapa yang akan menjadi target audiens Anda. Pahami kebutuhan dan preferensi mereka. Ada banyak cara untuk mencocokkan iklan dengan sasaran audiens seperti menyesuaikannya dengan pencarian kata kunci, sinyal belanja, dan lain sebagainya. 

Misalnya, jika seseorang mencari ‘sepatu lari terbaik’, mereka mungkin akan melihat iklan dari merek sepatu olahraga. Atau jika seseorang pernah membeli aksesori kamera, mereka mungkin akan melihat iklan untuk lensa atau tripod karena dianggap relevan dengan kebutuhannya.

Semakin relevan iklan Anda dengan kebutuhan dan preferensi mereka, semakin berhasil pula strategi pemasaran Anda. 

Penayangan Iklan

Setelah Anda membidik target audiens tertentu, saatnya Anda memilih cara bagaimana digital ads ditayangkan. Cara publikasi iklan berbasis digital tentu cukup beragam. Anda bisa mengandalkan ruang iklan di situs web tertentu, atau menayangkannya di platform media sosial tertentu dengan program iklan khusus. 

Hal ini bisa Anda sesuaikan dengan strategi bisnis ataupun karakteristik audiens yang akan dibidik. 

Biaya Digital Ads

Biaya iklan digital bervariasi tergantung pada format atau model penetapan harganya. Setidaknya ada 2 model yang bisa Anda pilih yaitu cost per click (CPC) dan cost per mille (CPM). 

CPC biasanya memfasilitasi pengiklan untuk membayar pada setiap kali audiens mengklik iklan mereka. Model CPC sering kali menjadi alternatif marketer yang berorientasi pada performa sebab dinilai lebih efisien dari biaya. 

Sedangkan, cost per mille (CPM) adalah model penetapan harga dimana Anda akan membayar iklan berdasarkan jumlah impresi, bukan klik. ‘Mille’ berarti seribu, sehingga CPM akan mengacu pada pembayaran pada setiap 1.000 kali iklan tampil dihadapan audiens. Model ini biasanya digunakan untuk iklan dengan tujuan meningkatkan brand awareness. 

Metrik Iklan Digital

Untuk melihat apakah iklan Anda berhasil, Anda perlu memahami beberapa metrik berikut: 

  • Engagement metrics: untuk mengukur keterlibatan audiens dengan iklan seperti clicks (jumlah klik tayangan iklan), impressions (berapa kali iklan muncul), click-through-rate (persentase tayangan yang mendapatkan klik), dan lain sebagainya. 
  • Campaign outcome metrics: untuk mengukur dampak iklan terhadap bisnis seperti conversion rate (jumlah pengguna yang melakukan tindakan diinginkan), ad-attributed sales (jumlah pembelian berkaitan dengan iklan), return of investment (keuntungan yang diperoleh dari hasil iklan), dan lain sebagainya.

Metrik-metrik tersebut akan membantu Anda mengevaluasi apakah kampanye iklan berhasil dalam menarik perhatian, mendorong interaksi, dan menghasilkan keuntungan. 

Se-Fruit Tips Digital Ads

Se-Fruit Tips Digital Ads

Sedikit tips untuk Anda yang ingin menerapkan strategi digital advertising agar memberikan dampak powerful pada bisnis. 

Riset Audiens Agar Tepat Sasaran

Pertama, lakukan riset yang komprehensif terhadap target market atau audiens Anda. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa mengandalkan platform atau data analitik untuk melihat pola kebiasaan audiens Anda.

Tracking Performa Iklan

Satu tayangan iklan belum tentu akan memberikan dampak pada bisnis Anda. Lakukan tracking performa iklan dengan melakukan berbagai cara seperti A/B testing di berbagai platform atau dengan format iklan yang berbeda. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mengetahui strategi iklan digital seperti apa yang memberikan keuntungan pada bisnis. 

Kemas Iklan Seautentik Mungkin

Setiap hari mungkin akan ada ribuan bahkan jutaan iklan digital baik di media sosial maupun search engine. Maka dari itu, pastikan iklan Anda dikemas seunik mungkin untuk menarik perhatian audiens. Anda bisa mengatasinya dari segi desain visual ataupun copywriting. Pastikan iklan Anda tampil stand out di antara ribuan iklan lainnya. 

Itulah panduan mengenai cara kerja digital ads hingga beberapa tips untuk Anda agar strategi pemasaran tepat sasaran. Jadi, apakah Anda sudah mendapatkan gambaran strategi iklan?

Explide
Drag