Membuat Konten Viral di Media Sosial: Do’s & Don’ts

Siapa yang tidak ingin konten social media marketing  bisnisnya menjadi viral? Tentu saja, Anda juga menginginkannya, bukan? Konten yang viral di media sosial dapat memberikan dampak besar terhadap keberhasilan strategi pemasaran.

Beberapa keuntungannya adalah Anda dapat menjangkau audiens dan memperluas exposure brand secara cepat. Meski demikian, membuat konten viral ada kalanya cukup tricky. Artinya, viral marketing bisa mendorong ketenaran brand Anda lebih pesat dari biasanya, tetapi juga berpotensi menjadi bumerang yang bisa merusak reputasi bisnis. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?

Jangan khawatir! Anda bisa memperhatikan beberapa hal yang perlu dilakukan (do’s) dan dihindari (don’ts) berikut ini.

Do’s: Strategi Efektif untuk Membuat Konten Viral

Do’s: Strategi Efektif untuk Membuat Konten Viral

Setidaknya terdapat 5 hal penting yang perlu Anda lakukan sebagai strategi untuk membuat konten viral. 

Kenali Target Audiens Anda

Pertama, Anda wajib mengenali target audiens bisnis terlebih dahulu. Mengapa demikian? Tanpa membidik target audiens secara tepat, konten social media Anda akan sulit menarik perhatian dan relevan dengan mereka. Akibatnya, peluang untuk menjadi viral pun semakin kecil.

Salah satu faktor viralitas konten di media sosial adalah relatability atau keterkaitan dengan audiens. Jika konten Anda sesuai dengan minat, kebutuhan, atau permasalahan yang mereka hadapi, maka mereka akan lebih cenderung menyukai, membagikan, bahkan ikut berinteraksi.

Ada Sentuhan Unik dan Emosional Pada Konten

Seperti yang Anda ketahui dan rasakan bahwa konten di media sosial begitu banyak. Audiens maupun Anda sekalipun akan melewatkan sesuatu yang biasa-biasa saja. Oleh sebab itu, untuk membuat konten Anda lebih menonjol, tampilkan elemen berbeda, mengejutkan, ataupun sesuatu hal yang tidak terduga. 

Anda bisa memberikan sentuhan unik dan emosional pada konten. Unggahan yang memuat canda tawa, mengandung rasa kagum, kejutan, atau bahkan kesedihan cenderung akan lebih sering dibagikan. Hal ini disebabkan oleh hakikat perasaan manusia yang ingin terhubung dengan orang lain melalui konten. Maka dari itu, tidak heran jika konten-konten yang membangkitkan emosi dapat meningkatkan penyebarannya di media sosial. 

Manfaatkan Tren Platform

Setiap platform biasanya memiliki karakteristik tren tersendiri. Oleh sebab itu, wajib bagi Anda untuk terus beradaptasi dengan perkembangan algoritma maupun pergeseran audiens pada masing-masing platform media sosial.

Misalnya, tren video challenge khas TikTok. Anda bisa memanfaatkan tren ini untuk menjadi bagian dari strategi kampanye ataupun social media marketing bisnis. 

Gunakan Visual yang Menarik

Di era digital saat ini, aspek visual memegang peran penting dalam menarik perhatian audiens. Dengan persaingan konten social media yang begitu tinggi, konten yang memiliki visual menarik akan lebih menonjol dan berpeluang besar untuk viral.

Konten visual dapat menarik audiens dalam hitungan detik dibandingkan teks saja. Di sisi lain, orang juga cenderung lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan melalui gambar atau video dibandingkan hanya teks.

Maka dari itu, pertimbangkan desain ataupun format visual konten Anda yang sesuai dengan selera target audiens. Anda bisa memanfaatkan video pendek, infografis, ataupun animasi AI yang unik. 

Posting di Waktu yang Tepat

Jika beberapa hal di atas sudah Anda lakukan, jangan lupa untuk selalu menentukan waktu yang tepat dalam mengunggah konten. Waktu disini bukan persoalan jam atau menit, tetapi perihal momentum. 

Momentum yang tepat akan menciptakan viralitas. Anda perlu mempertimbangkan topik yang diangkat berdasarkan tren situasi atau peristiwa terkini. Kembali lagi dengan poin dimana viralitas media sosial akan bergantung pada relevansi konten.

Anda bisa mengandalkan alat seperti Google Trends untuk melacak isu-isu atau tren terkini dan mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengunggah konten.  

Don’ts: Kesalahan yang Harus Dihindari

Don’ts: Kesalahan yang Harus Dihindari

Kesalahan berikut umumnya sering kali diabaikan sehingga membuat konten Anda sulit viral atau bahkan justru menjadi bumerang untuk bisnis. Apa saja kesalahan tersebut? Ikuti penjelasannya mengenai don’ts dalam membuat konten viral. 

Mencari Viralitas Tanpa Tujuan

Tidak sedikit pebisnis atau marketer yang hanya ingin konten social media mereka viral tetapi tidak memiliki tujuan tertentu. Mereka hanya berfokus pada jumlah like, share, atau komentar tanpa mempertimbangkan apakah viralitas tersebut membawa dampak positif bagi brand

Sebagai catatan penting, sebaiknya Anda menyusun strategi konten yang sesuai dengan nilai ataupun tujuan brand Anda. Konten yang viral harus relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. 

Konten viral yang tidak sesuai dengan nilai bisnis hanya akan menimbulkan ekspektasi keliru dari audiens. Hal ini tentu justru akan berdampak pada reputasi bisnis kedepannya. 

Terlalu Klikbait dan Menyesatkan

Menggunakan judul atau thumbnail yang berlebihan untuk menarik perhatian memang menggoda. Akan tetapi, jika konten yang Anda buat tidak sesuai dengan yang dijanjikan, audiens tentu akan merasa kecewa bahkan kehilangan percaya terhadap brand Anda. 

Penting juga untuk Anda memperhatikan nilai, etika, dan norma yang berlaku. Konten yang sifatnya menyimpang dan menyesatkan hanya akan merusak reputasi bisnis yang sudah Anda bangun sejak lama. 

Mengabaikan Tren Platform

Konten social media Anda sulit viral? Mungkin saja Anda mengabaikan tren platform media sosial. Membuat variasi konten ada kalanya memang membutuhkan effort lebih. Namun, setiap platform media sosial memiliki karakteristiknya masing-masing. 

Satu konten untuk semua platform tentu bukanlah strategi yang tepat. Anda harus menyesuaikan konten bisnis Anda dengan tren platform. Tujuannya adalah agar konten Anda relevan dengan pengguna platform sekaligus terbaca mudah oleh sistem algoritma. 

Mengunggah Konten Tanpa Strategi

Salah satu kesalahan terbesar dalam membuat konten viral adalah mengunggah tanpa strategi yang jelas. Tanpa perencanaan yang matang, konten Anda mungkin tidak sesuai dengan tren, target audiens, atau algoritma platform media sosial. Akibatnya, engagement menjadi rendah dan peluang untuk viral pun semakin kecil.

Jangan pusing, Anda bisa membuat content calendar dan rencana pemasaran yang matang. Pastikan setiap unggahan memiliki tujuan yang jelas, baik untuk meningkatkan brand awareness, engagement, atau konversi.

Itulah penjelasan mengenai do’s dan don’ts yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat konten social media yang viral. 

Explide
Drag