Agency menjadi salah satu topik perbincangan bisnis yang hangat di era digital 2025. Bahkan, agensi juga menjadi bidang usaha yang digemari oleh para Gen Z dan milenial sekarang ini.
Secara sederhana, agensi adalah usaha yang bergerak di bidang jasa. Salah satu contoh bisnis ini yang mungkin kerap Anda temui adalah agensi periklanan dan pemasaran. Meski demikian, pada dasarnya ada banyak jenis agensi yang bisa Anda jadikan ide untuk memulai usaha impian.
Lantas, apa saja jenis bisnis agensi serta bagaimana prospeknya di tahun 2025? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Bisnis Agency?
Mengutip dari sumber Market Business News, bisnis agency adalah organisasi, firma, atau usaha yang menyediakan layanan jasa tertentu. Peran dari agensi sendiri pada dasarnya adalah membantu perusahaan partner atau klien untuk mewujudkan tujuan bisnis.
Maka dari itu, para pebisnis agensi umumnya melakukan serangkaian kegiatan kolaborasi mulai dari brainstorming ide, riset, perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi untuk memenuhi kebutuhan klien.
Jadi, mungkin Anda bisa membayangkan bahwa posisi agensi seperti pihak ketiga atau third party yang bertindak sebagai pendukung perusahaan dalam mencapai keberhasilan bisnis mereka.
Tidak jarang, agensi juga berperan sebagai perantara pihak satu dengan pihak lain. Pihak-pihak ini bisa saja perusahaan atau individu yang membutuhkan bantuan layanan agensi untuk menyelesaikan proyek-proyek mereka.
Salah satu jenis bisnis agensi populer saat ini adalah pelayanan jasa di bidang pemasaran dan periklanan. Seperti yang diketahui, tren pemasaran di era digital mengalami perkembangan masif sehingga beberapa perusahaan seringkali membutuhkan tenaga profesional untuk membantu keberhasilan penjualan mereka. Namun, ternyata ada banyak jenis agensi yang dibutuhkan perusahaan sekarang ini. Penasaran apa saja?

Jenis-Jenis Agency
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha agensi, sebaiknya perhatikan beberapa contoh atau jenis-jenis dari bisnis ini.
Creative Digital Agency
Contoh pertama adalah agensi di bidang creative digital. Agensi ini sebenarnya gabungan dari layanan digital dan kreatif yang memberikan pelayanan komprehensif di era globalisasi bisnis. Layanan digital pada umumnya mencakup penawaran seperti strategi SEO (search engine optimization), web development, web design, media campaign, SEM (search engine marketing), dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk jasa kreatif biasanya para pebisnis menjual ide-ide menarik dari pembuatan konsep video iklan, animasi, konten media sosial, hingga visualisasi brand.
Seperti apa kata pepatah ‘satu kali mendayung satu dua pulau terlampaui’, begitu pula gambaran agensi creative digital. Agensi ini dinilai cukup efektif bagi klien yang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan proyek yang sifatnya kompleks seperti kampanye iklan.
Marketing Agency
Jenis agensi selanjutnya yang tentunya cukup populer adalah pelayanan jasa marketing. Pemasaran adalah aktivitas bisnis yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan.
Kegiatan ini bisa saja cukup variatif dari mulai riset pasar, analisis kompetitor, penyusunan taktik, hingga strategi after sales untuk mempertahankan loyal customer. Maka dari itu, tidak heran banyak perusahaan yang membutuhkan konsultasi dari agensi marketing untuk mengembangkan strategi penjualan mereka.
Branding Agency
Jenis bisnis agensi yang ketiga adalah agensi branding. Sesuai dengan konsep namanya, bisnis ini bertugas membantu klien dalam membangun dan mengembangkan sebuah brand.
Agensi branding tentu tidak hanya sekedar membantu dari pembuatan logo atau desain produk, tetapi lebih dari itu. Cara kerja agensi jenis ini adalah mendampingi klien memahami seperti apa brand mereka yang akan disampaikan kepada target audiens. Hal tersebut mencangkup seperti mendiskusikan brand histories, brand guideline, brand voice, identitas, dan lain sebagainya.
Public Relations Agency
Last but not least, ada juga jenis agensi di bidang public relations. Peran dari agensi public relations umumnya adalah membantu klien dalam menjalin hubungan yang positif dengan para publiknya seperti media, pemegang saham, masyarakat, pemerintah, dan lain sebagainya.
Agensi PR biasanya memfokuskan berbagai strategi demi membangun reputasi positif klien. Beberapa contoh layanan dari agensi PR adalah pembuatan press release, event press conference, strategi komunikasi, media talk show, dan masih banyak lagi.
Prospek Bisnis Agency di Tahun 2025

Lantas, bagaimana prospek bisnis agensi di masa mendatang? Agensi memang menjadi bisnis yang cukup menjanjikan mengingat kompleksitas kebutuhan perusahaan dengan segala keterbatasan sumber daya mereka. Ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Anda yang ingin membidik celah tersebut untuk mewujudkan pelayanan yang dibutuhkan banyak perusahaan.
Meski demikian, pasar yang besar bukan berarti hadir tanpa persaingan yang tinggi. Membangun bisnis agensi mungkin saja terlihat mudah, namun mempertahankannya sebagai usaha berkelanjutan bisa jadi hal yang sulit.
Maka dari itu, Anda membutuhkan strategi pengembangan bisnis agar terlihat berbeda dari kompetitor lainnya. Mulai dari penguatan skill bidang pelayanan, pengemasan jasa, strategi marketing, positioning, hingga pengembangan teknologi digital.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk bersaing di dunia bisnis agency tahun ini?