Email blast Anda tidak kunjung menghasilkan leads atau bahkan tidak mendapatkan respons sama sekali dari target sasaran? Jangan cemas, semua persoalan dalam hidup pasti bisa diatasi termasuk kegagalan strategi pemasaran. 

Pada dasarnya, Anda perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh mengapa email marketing yang diterapkan tidak berjalan sesuai rencana. Salah satu kemungkinan penyebab pesan pemasaran Anda diabaikan begitu saja adalah desainnya yang monoton dan tidak menarik. 

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi persoalan tersebut? Anda bisa memulainya dengan memahami dan mendesain kembali tampilan email agar bisa memikat hati pembaca. Simak penjelasan lengkap mengenai desain email di bawah ini! 

Mengapa Email Design Penting dalam Email Blast?

Tunggu, sebelum beranjak pada pembahasan mengenai komponen desain email, Anda perlu memahami terlebih dahulu mengapa elemen ini penting dalam kampanye pemasaran. 

Sederhananya, setiap pengguna tentu hanya ingin menerima sesuatu hal yang sifatnya penting dan menarik di tengah-tengah kesibukan yang tiada henti. Tidak peduli sebagus apapun copy text yang sudah Anda ramu sebelumnya, tidak ada seorang pun yang ingin membacanya jika tampilannya monoton. 

Saat ini, para pengguna telah hidup di era yang begitu banyak sekali informasi berdatangan silih berganti setiap hari. Perhatian mereka cenderung pendek. Jika seseorang membuka email Anda dan mendapati tampilan desain yang kurang menarik, besar kemungkinan orang tersebut akan kehilangan minat untuk membaca lebih detail. 

Hal ini tentu dapat menurunkan tingkat keberhasilan email marketing dan berpotensi meninggalkan kesan buruk terhadap isi pesan pemasaran Anda. 

Inilah mengapa Anda perlu memperhatikan email design agar kampanye brand benar-benar dilirik. Desain yang menarik akan mampu memperkuat isi pesan sehingga mampu mendorong pembaca agar lebih terlibat dalam kampanye. 

Beberapa Komponen Penting Email Design

Anda ingin mendesain email blast agar terlihat lebih eye catchy? Perhatikan beberapa komponen esensial dalam desain email berikut ini:

a. Layouting

Komponen pertama adalah perkara layouting atau tata letak secara visual. Pada dasarnya, desain tata letak email sedikit banyak mirip dengan desain web. 

Tujuan dari pengaturan layout adalah meningkatkan kenyamanan pembaca saat harus memahami informasi email Anda. Proses layouting menciptakan alur demi alur sehingga para penerima email bisa dengan mudah memindai informasi. 

Anda bisa menggunakan beberapa elemen layouting seperti:

• Header utama: pakai banner atau headline untuk menonjolkan identitas brand serta inti kampanye Anda;
• Top fold: isi email yang tertampil di perangkat audiens tanpa perlu scrolling;
• Footer: bagian akhir email yang perlu disertakan informasi tambahan seperti kontak, alamat, dan lain sebagainya. 

b. Tipografi

Walaupun terlihat sepele, namun pemilihan font yang tepat dapat mendukung user experience. Anda perlu menentukan jenis font dengan tingkat keterbacaan optimal dan nyaman. 

Jika brand Anda memiliki kesan klasik dan formal, pilihlah font seperti Helvetica atau mungkin Times New Roman. Namun, jika citra brand Anda cenderung cheerful, santai, dan trendy, Comic Sans MS bisa jadi alternatif pilihan. 

Anda bisa memanfaatkan variasi gaya huruf seperti jenis font, ketebalan, ataupun warna untuk menonjolkan informasi penting iklan. 

c. Link

Umumnya desain link berwarna biru dan hanya digarisbawahi saja. Jika desain ini kurang mencerminkan isi pesan Anda, sesuaikan kembali agar lebih menarik. Ingatlah tautan ini harus tetap menonjol diantaranya tulisan pesan dan mudah diakses.

d. Visual & Warna

Elemen selanjutnya adalah visual dan warna. Berikan gambaran atau visualisasi dari produk ataupun jasa yang Anda tawarkan. 

Selain itu, gunakan permainan psikologi warna untuk menarik perhatian dan emosi audiens. Misalnya, Anda ingin memperkenalkan bundling product terbaru spesial Hari Perempuan Sedunia. Anda bisa menonjolkan dominasi warna merah muda untuk menampilkan sisi feminin. 

Anda juga bisa menentukan pilihan warna berdasarkan siapa target audiens, momentum kampanye, ataupun elemen merek. 

e. Brand Identity

Terakhir, Anda wajib menyertakan identitas brand dalam sebuah elemen desain email. Brand identity menjadi wajah dari bisnis Anda di hadapan calon konsumen. Identitas ini bisa dalam bentuk logo, tagline, warna andalan, jenis huruf, dan lain sebagainya. 

Desain email sebisa mungkin harus membantu audiens untuk mengenali atau bahkan membedakan brand Anda dengan brand lain. 

Sekarang, sudahkah Anda memiliki ide atau inspirasi desain untuk mendongkrak strategi email blast bisnis? Design email tidak hanya akan membuat audiens Anda tertarik saja, tetapi juga menjadi bagian dari strategi branding. 

Ingin email blast Anda semakin eye catchy dan impactful pada penjualan? Segera diskusikan rencana terbaik Anda pada EON Creative Digital. Kami selalu siap sedia memberikan solusi kreatif berbasis digital untuk memperkuat eksistensi bisnis Anda.