Siapa yang tidak tahu dengan boneka lucu nan menggemaskan, labubu yang viral sejak tahun 2024? Yaps, boneka monster itu masih belum kehilangan pesonanya sampai saat ini. Lantas, apa rahasia digital marketing Pop Mart yang membuat produknya masih laris di pasaran?
Di era sekarang, bisa dikatakan viralitas bisa saja terjadi hanya dalam semalam. Namun, mempertahankan perhatian publik tentu saja lebih sulit daripada hanya sekadar mencurinya. Dengan kata lain, mempertahankan hype brand Anda agar tetap jadi tren di pasaran bukanlah pekerjaan yang mudah.
Yuk, mari pelajari rahasia strategi pemasaran digital genius dibalik boneka lucu Labubu yang tetap melekat di hati masyarakat bahkan hingga jadi fenomena global!
Rahasia Digital Marketing Labubu yang Masih Viral di 2025 Hingga Kancah Global
Mencapai popularitas yang tidak kunjung padam bukanlah sesuatu hal yang mudah. Tentu saja keberhasilan Labubu hingga saat ini menjadi fenomena yang menarik untuk dipelajari.
Berikut adalah rahasia strategi pemasaran digital dari boneka monster lucu ini:
-1746617576.jpg)
a. Kolaborasi Desainer & Brand Ternama: The New Accessories Trendsetter
Salah satu rahasia kesuksesan Labubu adalah kolaborasi eksklusifnya dengan desainer ternama seperti Kasing Lung, Kenny Wong, dan lain sebagainya. Kolaborasi ini menghadirkan karakter unik dari boneka Labubu yang tentunya semakin diincar oleh para penggemarnya.
Labubu bukan hanya sekedar boneka biasa. Labubu sekarang menjadi the new accessories trendsetter di dunia fashion. Mungkin saja Anda melihat banyak selebriti papan atas menggunakan Labubu sebagai aksesoris tas branded mereka di media sosial. Hal ini seakan mencerminkan bahwa Labubu bisa menjadi simbol gaya hidup masa kini.
b. Scarcity Marketing & Blind Box Strategy: Thrilling To Hunt
Meski popularitasnya tengah melejit, alih-alih memproduksinya secara massal, Labubu justru diciptakan dengan jumlah terbatas. Lalu, apa tujuannya? Tentu saja ini merupakan agenda scarcity marketing.
Apalagi dengan strategi blind box dan item langka atau ‘chase figures’ akan menciptakan rasa penasaran yang tinggi saat melakukan pembelian. Tidak sedikit bahkan penggemar rela untuk berulang kali membeli Labubu untuk mendapatkan karakter tertentu.
Sensasi blind box strategy ini tentu membuat pengalaman belanja serasa seperti petualangan. A thrilling sense of the hunt seakan memperkuat daya tarik koleksi Labubu secara psikologis.
c. Influencer Power
Labubu menjadi bukti bahwa influencer dalam digital marketing memiliki kekuatan yang luar biasa.
Labubu semakin fenomenal berkat endorsement organik di media sosial dari beberapa selebritis papan atas seperti Dua Lipa, Rihanna, dan Lisa BLACKPINK. Mereka tidak hanya sekadar memamerkan aksesoris Labubu, tetapi menunjukkan bahwa boneka tersebut menjadi bagian dari fashion icon sang bintang. Lalu, apa efeknya?
Penggemar selebriti papan atas tersebut semakin tertarik dengan pernak-pernik yang dipakai idolanya sehingga memperluas jangkauan audiens secara eksponensial.
d. 'Magic in A Box' - Content Marketing Lewat Sensasi Unboxing
Apakah konten unboxing Labubu sering berseliweran di FYP TikTok Anda?
Video ASMR unboxing Labubu dengan magic in a box seakan menumbuhkan rasa penasaran dan kejutan kepada audiens yang melihatnya. Bahkan di media sosial, hashtag seperti LabubuCollection telah mendapatkan jutaan penonton.
Yang menarik, sebagian besar konten ini bukan dibuat oleh brand, melainkan oleh para penggemar dan kolektor. Ini merupakan user-generated content yang autentik dan relatable.
Kekuatan UGC menjadi strategi digital marketing organik dimana konten bukan hanya memperkenalkan sebuah produk, tetapi juga menyajikan pengalaman yang shareable. Dengan kata lain, unboxing Labubu bukan hanya membuka kotak, tetapi memberikan sensasi cerita, koneksi, dan emosi.
e. Pendekatan Local Community & Fandom
Labubu lagi-lagi bukan hanya aksesoris gantungan yang menjadi trendsetter, tetapi menjadi ikon komunitas lokal dan fandom. Tidak jarang para kolektor art enthusiast rela menghabiskan jutaan uangnya untuk membeli karakter langka Labubu.
Bahkan untuk karakter langka biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal di kalangan komunitas kolektor online setia Labubu. Nilai sentimental dan eksklusivitas desain membuat harga jual ulangnya bisa meningkat drastis di pasar sekunder, menciptakan ekosistem ekonomi tersendiri di dalam komunitas.
Pendekatan ini membuktikan bahwa komunitas menjadi aset jangka panjang untuk brand. Labubu bukan lagi diposisikan sebagai sebuah produk yang dijual dipasaran, tetapi menjadi identitas bersama yang dirayakan oleh komunitas lokal hingga global dengan antusiasme luar biasa.
f. Sentuhan Nostalgia & Emosi: The Story Behind The Dolls
Masih dalam efek influencer power, Labubu memiliki sebuah cerita nostalgia menarik yang telah dibingkai sedemikian rupa oleh banyak selebriti. Boneka ini menjadi simbol tentang rasa, memori, dan semangat kekanak-kanakan yang hidup dalam setiap diri manusia.
Tentu saja ini menjadi lapisan emosi yang semakin menarik perhatian audiens terhadap eksistensi Labubu yang bukan hanya sekadar mainan biasa.
Demikian rahasia digital marketing genius dari boneka Labubu yang masih menjadi fenomena global hingga 2025. Mulai dari penguatan kolaborasi uniknya, pemanfaat selebritas, hingga cerita-cerita emosional dibaliknya, Labubu memang layak untuk tetap digemari bahkan menjadi tren masa kini.
Jadi, apakah Anda ingin menerapkan digital marketing ala Labubu pada bisnis atau brand Anda? Jika Anda ingin menciptakan hype, membangun komunitas setia, hingga menyentuh sisi emosional audiens dengan story telling yang kuat, EON Creative Digital adalah mitra yang tepat untuk mewujudkannya.
Kami siap membantu Anda merancang strategi digital yang unik, relevan, dan berdampak, mulai dari kampanye kreatif, aktivasi komunitas, hingga kolaborasi dengan influencer yang tepat sasaran.