Viral di TikTok! Belajar dari Tren Velocity untuk Digital Marketing

Lagi-lagi, TikTok kembali menjadi panggung utama tren terbaru. Kali ini, hadir tren velocity yang sukses mencuri perhatian warganet bahkan hingga kalangan selebriti tanah air.

Meski demikian, tren ini muncul tidak hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga mendatangkan pembelajaran berharga untuk digital marketing. Ya, siapa sangka tren sekilas “iseng” ini justru bisa membuka wawasan baru soal cara menarik perhatian audiens di era digital. 

Jadi, apa sebenarnya yang bisa dipelajari dari tren ini? Bagaimana digital marketer bisa memanfaatkannya untuk strategi campaign yang lebih efektif? Yuk, mari kupas lebih dalam!

Apa itu Velocity Tren yang Viral di TikTok?

Apa itu Velocity Tren yang Viral di TikTok?

Sebelumnya, mari mengenal lebih dulu tentang tren velocity yang ramai di media sosial. Velocity pada dasarnya memiliki arti ‘kecepatan’. Akan tetapi, dalam konteks tren di TikTok, velocity memiliki makna sebagai sebuah teknik dalam editing video dengan menggunakan transisi atau efek lambat (slow motion).

Efek editing ini diselaraskan semenarik mungkin dengan irama musik. Tidak hanya itu, tren velocity semakin menarik dengan iringan tarian atau joget seru yang membuat audiens ikut mencobanya. Bahkan, saat di bulan puasa, tren velocity menjadi semacam ritual wajib untuk mewarnai momen berbuka bersama. 

Lalu, apa yang bisa dipelajari dari velocity yang kini viral dimana-mana?

Pembelajaran Berharga Digital Marketing dari Tren Velocity

Pembelajaran Berharga Digital Marketing dari Tren Velocity

Sebagai sebuah fenomena, velocity memang bukan sekadar gaya editing visual semata. Velocity hadir membawa sejumlah insight penting untuk diterapkan sebagai strategi pemasaran digital. Berikut adalah poin pembelajaran yang bisa Anda dapatkan: 

1. Visual yang Estetik dan Menarik

Salah satu faktor yang membuat velocity viral adalah daya tarik visualnya. Kombinasi transisi cepat dan efek slow motion seolah menciptakan kesan visual yang sinematis. Inilah yang membuat konten velocity menjadi lebih menarik. 

Dalam konteks pemasaran digital, dimensi visual dalam konten memang memegang peranan penting untuk menarik perhatian audiens secara instan. Bahkan, di era sekarang ini, Anda dituntut mampu mendapatkan atensi audiens sebelum mereka benar-benar memahami isi pesannya. 

Artinya, desain visual yang estetik, menarik, dan memikat, bukan lagi hanya pelengkap. Ini menjadi syarat wajib strategi untuk meningkatkan engagement dan membuat brand Anda lebih stunning di antara ribuan konten lainnya. 

2. Bisa Diikuti Semua Orang: Viral Campaign

Tren velocity ini juga bisa dikatakan sebagai sebuah challenge campaign sederhana yang bisa diikuti oleh semua orang. Ini tentu menjadi pembelajaran penting bagi brand atau para digital marketer

Kampanye yang sifatnya partisipatif dan mudah diikuti semua orang memiliki peluang viral yang lebih besar. Tantangan atau challenge sederhana yang tetap seru dan relatable mampu menciptakan efek partisipasi domino. 

3. Optimalisasi Algoritma Platform Digital

Pembelajaran digital marketing selanjutnya dari tren velocity adalah optimalisasi algoritma platform digital. Velocity kerap kali dipadukan dengan musik viral di TikTok. 

Hal ini tentu akan membuat konten menjadi lebih engaging dan tidak monoton. Pergeseran tempo visual yang selaras dengan irama musik menciptakan nuansa dramatis. 

Kombinasi ini tentu tidak hanya memanjangan mata dan telinga, tetapi juga memberi sinyal positif pada algoritma platform media sosial seperti TikTok. Tidak heran jika tren velocity mudah sekali untuk masuk ke halaman FYP. 

Poin pembelajarannya adalah untuk mencapai viralitas, Anda perlu memahami dengan baik bagaimana sistem algoritma platform bekerja. Menggunakan elemen-elemen yang sedang naik daun mulai dari audio, format visual, bahkan hashtag dapat meningkatkan visibilitas konten secara organik. 

Dalam pemasaran digital, ini bisa menjadi bagian dari strategi konten untuk brand menjangkau audiens secara luas tanpa mengandalkan iklan berbayar.

4. Partisipasi Influencer & Selebriti

Dengan estetika visual dan keseruan tariannya, tren velocity mampu menarik partisipasi influencer hingga selebriti. Hal ini memungkinkan untuk memantik komunitas dan fans agar mengikuti challenge atau tren tersebut. Inilah yang memberikan efek viralitas terhadap tren tersebut. 

Dengan kata lain, partisipasi influencer bisa menjadi katalis dalam mendorong engagement, meningkatkan brand awareness, dan membangun koneksi emosional dengan audiens. 

Akankah Velocity Hanya Tren Sesaat?

Percayalah bahwa tren hiburan bisa begitu cepat berubah. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa suatu tren bisa bertahan lama. Akan tetapi, pembelajarannya adalah bagaimana Anda bisa cukup adaptif dengan perubahan tren yang hadir begitu cepat. 

Sebagai seorang pebisnis atau digital marketerupdate trend terkini tentu menjadi amunisi Anda untuk meramu strategi pemasaran yang semakin strategis dan relevan dengan kondisi pasar.

Itulah beberapa pembelajaran yang bisa Anda petik dari tren velocity TikTok untuk digital marketing. Mulai dari dimensi visual yang esensial hingga partisipasi influencer, semua bisa digunakan untuk menyusun strategi konten tepat sasaran. 

Meski demikian, meramu strategi pemasaran berbasis digital yang inovatif dan adaptif terhadap tren bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi tenang, Anda bisa meminta bantuan pada EON Creative Digital. Dengan tim kreatif yang profesional, kami siap membantu digital marketing Anda menjadi lebih solid dan strategis. 

Explide
Drag