Keyword Research 2025: Pahami Search Intent, Lebih dari Sekadar Volume

Tidak sedikit praktisi search engine optimization maupun business owner sering kali bingung, “perlukah membidik kata kunci sesuai dengan volume search? Jika search volume 0, apakah tetap layak dipertimbangkan?”. 

Jika Anda juga sedang bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, percayalah Anda bukan satu-satunya. Di tahun 2025, mengandalkan volume search untuk menentukan keyword bisa membuat Anda kehilangan kesempatan besar. Saat ini pola perilaku orang untuk mencari informasi telah berkembang dari waktu ke waktu. 

Kini, memahami maksud di balik pencarian, atau yang dikenal dengan search intent, menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Mengapa Search Intent Penting untuk SEO di 2025?

Mengapa Search Intent Penting untuk SEO di 2025?

Begini, jawaban sederhananya adalah memenuhi maksud pencarian pengguna telah menjadi ultimate goal dari Google. Lalu, apa konsekuensinya untuk Anda sebagai praktisi SEO atau business owner

Jadi, jika Anda ingin strategi search engine optimization berdampak pada bisnis, search intent harus menjadi pendekatan utama Anda dalam memilih keyword research

Algoritma mesin pencari seperti Google hanya akan menyajikan hasil pencarian dengan informasi paling relevan berdasarkan konteks kueri tertentu. Jadi, Google tidak serta-merta hanya melihat kecocokan dengan kata kunci. 

Dengan memahami motivasi di balik kueri pencarian, situs web Anda tidak hanya akan mudah ditemukan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna, lalu lintas organik, bahkan konversi penjualan. 

Memahami 4 Macam Search Intent

Ternyata, ada 4 macam maksud di balik sebuah penelusuran pengguna yang tentu saja wajib Anda pahami sebagai praktisi search engine optimization:

1. Commercial Intent

Google menganggap commercial intent sebagai pencarian yang umumnya dilakukan oleh seseorang sebelum melakukan transaksi atau pembelian tertentu. 

Artinya, sosok pengguna tersebut sedang berniat membeli produk atau layanan, tetapi masih memiliki keraguan sehingga membutuhkan informasi tambahan. Contohnya adalah seseorang yang sedang membandingkan harga atau mencari review sebelum memutuskan membeli sesuatu. 

2. Transactional Intent

Berbeda dengan commercial intenttransactional intent lebih dipakai pada pengguna yang sudah memiliki tujuan langsung untuk melakukan tindakan tertentu. Tindakan ini diantaranya seperti membeli produk, menyewa jasa, mendaftarkan layanan, atau mengunduh dokumen tertentu. 

Di tahap ini bisa dibilang para pengguna sudah siap untuk mengambil keputusan. Tidak hanya sekadar mencari tahu informasi, tetapi mereka benar-benar sedang mencari hal yang spesifik seperti penawaran diskon terbaik, lokasi terdekat, dan lain sebagainya.

3. Navigational Intent

Jenis maksud pencarian ini lebih menekankan pada pengguna yang telah mengetahui situs apa yang ingin mereka cari. Mereka mengandalkan search engine untuk menemukannya lebih cepat dan mudah. 

Umumnya, para pengguna dengan intensi navigasi akan menuliskan nama brand, produk, atau web tertentu tanpa basa-basi atau memakai kata-kata rumit. 

 

4. Informational Intent

Jika pengguna sedang bermaksud untuk mempelajari konsep atau definisi tertentu, maka mereka tergolong dalam informational intent. Tujuan dari pengguna bukan lagi membeli sesuatu, tetapi mempelajari informasi. 

Tidak jarang pencarian ini dimulai dengan pertanyaan seperti apa, bagaimana, siapa, dimana, dan lain sebagainya.  

Cara Cermat Menentukan Search Intent

Cara Cermat Menentukan Search Intent

Apakah Anda sudah sepakat bahwa search intent benar-benar memiliki peranan penting dalam keyword research dan SEO? 

Mari pahami lebih lanjut cara menentukan maksud pengguna dengan lebih tepat melalui beberapa tindakan berikut: 

a. Memakai Local Intent

Anda bisa memanfaatkan local intent yang pada dasarnya adalah penggabungan antara maksud yang sifatnya informasional dan transaksional. 

Misalnya, pengguna mencari informasi seperti review pelanggan lain atau jam operasional toko terlebih dahulu (aspek informasional) sebelum pada akhirnya memutuskan datang langsung atau melakukan pembelian (aspek transaksional). 

b. Memeriksa Fitur SERP

Fitur search engine results page (SERP) juga bisa membantu Anda menentukan maksud pencarian pengguna. SERP bisa dibilang cukup memberi Anda petunjuk untuk mengetahui maksud pengguna. 

Apakah hasil pencarian didominasi dengan halaman produk, review, atau artikel blog? Jika misalnya halaman pertama didominasi dengan artikel, tandanya mayoritas pengguna menginginkan konten yang sifatnya informatif. 

c. Manfaatkan Fitur People Also Ask

Jika Anda tetap scroll hingga halaman bawah Google, Anda akan menemukan beberapa pertanyaan lain terkait kueri tertentu. Fitur ini dikenal dengan people also ask. Anda bisa memahami beberapa pertanyaan lain ini sebagai potensi untuk memahami motivasi pencarian pengguna Anda. 

d. Mengandalkan Keyword Research Tools

Di era search engine optimization yang semakin canggih, Anda tidak perlu merasa ribet lagi. Anda bisa mengandalkan alat riset kata kunci untuk memahami dan menentukan search intent dengan lebih praktis. 

Demikian, penjelasan mengenai serba-serbi research intent yang menjadi agenda penting dalam riset kata kunci sekaligus menyusun strategi search engine optimization. Dengan mengetahui tujuan penelusuran pengguna lebih baik, Anda tidak hanya akan dapat meningkatkan visibilitas online saja, tetapi juga memperkokoh otoritas Anda di mata pengguna. 

Apakah Anda sering struggle dengan SEO? Tenang, EON Creative Digital siap menjawab kesulitan maupun kebutuhan search engine optimization Anda mulai dari menentukan search intent hingga mengoptimalkan konten agar tampil maksimal di search engine

Explide
Drag