Pernahkah Anda merasa dilema untuk memilih antara TikTok Ads dan Facebook Ads untuk mendongkrak penjualan bisnis? Kedua digital ads tersebut bisa dibilang menjadi tonggak utama dalam meningkatkan penjualan di platform media sosial.
Akan tetapi, jika Anda dihadapkan dengan tantangan keterbatasan dana, maka Anda pun mau tidak mau harus memilih satu diantaranya demi efisiensi. Lantas, bagaimana Anda harus memilihnya?
Baik platform TikTok maupun Facebook pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tugas Anda adalah memilih iklan digital yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbandingan kedua iklan digital tersebut untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan.
TikTok Ads Vs Facebook Ads: Digital Ads Head to Head
Melihat lanskap digital marketing yang terus berkembang, membidik iklan digital yang tepat menjadi strategi krusial untuk mencapai target kampanye Anda.
Seperti yang diketahui, TikTok dan Facebook adalah platform media sosial raksasa yang memiliki karakter kuat baik dari segi keunggulan maupun audiens. TikTok dikenal sebagai platform dengan viralitas yang tinggi, sedangkan Facebook memiliki kekuatan jangkauan yang luas dan presisi.
Sebelum pada akhirnya Anda menjatuhkan pilihan, mari telusuri beberapa perbedaannya melalui perbandingan berikut ini:

Biaya
Dari segi biaya, Facebook dan TikTok memiliki model penetapan harga yang berbeda. Iklan di Facebook biasanya menawarkan harga yang lebih terukur dan cukup fleksibel. Artinya, Anda bisa menyesuaikan budget iklan sesuai dengan kebutuhan.
Facebook Ads umumnya menawarkan beberapa opsi biaya seperti cost per click (CPC), cost per miles (CPM), dan lain sebagainya. Di sisi lain, TikTok Ads membutuhkan komitmen anggaran yang lebih tinggi. Hal tersebut terutama bagi Anda yang ingin menjalankan kampanye di halaman Discover TikTok atau kolaborasi dengan influencer.
Meski demikian, CPC pada kedua platform tersebut pada dasarnya memiliki tarif yang sama namun CPM di Facebook dinilai lebih murah daripada TikTok.
Targeting
Aspek yang tidak kalah penting dalam digital ads adalah terkait targeting. Facebook Ads menawarkan pilihan penargetan yang lebih spesifik dan beragam dibandingkan pada TikTok Ads.
Dengan sistem algoritma yang canggih dan data pengguna yang besar, Facebook memberikan kesempatan kepada Anda untuk menjangkau audiens dengan target yang cukup spesifik baik dari segi minat, perilaku, hingga demografi.
Sedangkan, TikTok Ads pada dasarnya juga telah mengembangkan sistem targeting meski tetap belum seakurat jika Anda beriklan di Facebook.
Demografi
Apakah Anda menargetkan iklan untuk kalangan tertentu seperti Gen Z? Jika iya, maka TikTok adalah pilihan tepatnya. Facebook dan TikTok ternyata memiliki dominasi demografi tersendiri. Di TikTok, Anda akan mudah menemukan pengguna dari kalangan generasi muda. Menurut Statista 2023, 41,7% pengguna TikTok telah didominasi oleh generasi dengan rentan usia 18 sampai 24 tahun.
Di sisi lain, audiens Facebook dinilai lebih beragam daripada TikTok. Di Facebook, Anda dapat membidik target audiens dengan sasaran usia 25-34 tahun yang telah mendominasi sekitar 31% atau generasi tua umur di atas 35 tahun.
Format
TikTok dan Facebook menawarkan beragam format iklan yang layak Anda coba. Di Facebook, Anda bisa mengemas kampanye dalam bentuk gambar, video, teks, carousel, cerita, dan lain sebagainya.
Selain itu, di TikTok biasanya lebih menekankan pada format video pendek khasnya. Anda bisa bereksperimen dengan tampilan video layar penuh atau menggunakan tagar tantangan brand (branded hashtag challenge).
Analitik
Facebook dan TikTok ternyata telah menyediakan alat analitik yang sama-sama komprehensif untuk para pengiklan. Facebook Ads Manager dan TikTok Ads Manager memungkinkan pemantauan kinerja, pelaporan kustom, serta pelacakan konversi. Dengan fitur analitik yang canggih, pengiklan dapat mengoptimalkan strategi kampanye untuk hasil yang lebih baik
Studi Kasus Memilih Digital Ads yang Tepat

Jika Anda masih kebingungan untuk memilih platform iklan digital yang tepat, mari simak studi kasus di bawah ini:
Studi Kasus 1: Menjangkau Gen Z
Sebuah kafe bernama Cafe Shop X di Jakarta Selatan baru saja meluncurkan fasilitas board game berbayar sebagai daya tarik tambahan bagi pelanggannya. Untuk menarik perhatian anak muda, terutama Gen Z yang gemar berkumpul dan bermain game, mereka perlu strategi pemasaran yang efektif.
Menyadari bahwa mayoritas Gen Z aktif di TikTok dan cenderung tertarik pada konten visual yang menarik, Cafe Shop X memilih untuk menggunakan TikTok Ads. Mereka membuat teaser yang menampilkan keseruan bermain board game di kafe mereka dengan harapan dapat menarik lebih banyak pengunjung dari kalangan anak muda.
Dari studi kasus ini, terlihat bahwa memilih platform iklan digital bisa didasarkan pada pemahaman yang baik terhadap target audiens.
Studi Kasus 2: Mencari Leads Berkualitas
Agensi kreatif di bidang pemasaran ingin menargetkan profesional bisnis untuk kampanye lead generation. Agensi ini membidik target dengan spesifik dari segi industri, jabatan, dan minat. Hal ini dilakukan agar iklan mereka mampu menyasar pangsa pasar yang relevan.
Dengan kebutuhan target audiens yang spesifik, agensi kreatif ini memilih untuk beriklan di Facebook Ads.
Dari studi kasus ini, dapat disimpulkan bahwa dalam kampanye lead generation, memilih platform yang memiliki opsi penargetan yang mendetail sangatlah penting. Facebook Ads menjadi pilihan yang tepat karena memungkinkan pengiklan untuk menyaring audiens dengan akurasi tinggi, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan leads berkualitas dan berpotensi menjadi pelanggan setia.
Jadi, apakah Anda masih dilema memilih digital ads yang tepat untuk bisnis Anda? Jika iya, Anda bisa mempertimbangkannya dari segi biaya iklan, target audiens yang ingin dibidik, dan lain sebagainya.
Meski demikian, menyusun strategi periklanan di media sosial tentu tidak mudah. Anda membutuhkan tim dengan expertise mumpuni untuk menganalisis kampanye brand.
Tapi tenang, sekarang Anda bisa mempercayakan kampanye bisnis pada EON Creative Digital melalui layanan digital marketing dan social media management. Tim ahli kami siap membantu Anda dalam membuat digital ads dengan hasil konversi yang memuaskan. Jadi, tunggu apa lagi?