In House Marketing Vs Digital Agency: Siapa yang Lebih Baik? Ini Pros & Cons

Pernahkah Anda merasa dilema untuk memilih antara menggunakan digital agency atau mengandalkan in house marketing saja? Tenang, Anda tentu tidak sendiri untuk menghadapi persoalan tersebut. 

Sebenarnya, keputusan ini tidaklah mudah. Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor. Meski begitu, setiap pilihan pasti akan datang dengan pros dan cons yang wajib Anda pahami terlebih dahulu. 

Tapi jangan khawatir, Anda bisa menyimak penjelasan berikut sebelum memutuskan pilihan tepatnya. Penasaran?

25/03/kaleidico-26MJGnCM0Wc-unsplash-1741349893.jpg

Sebelum itu, mari menyamakan persepsi terlebih dahulu mengenai in house marketing. Konsep pemasaran ini pada dasarnya dilakukan oleh tim internal sebuah perusahaan. Dengan kata lain, Anda mengandalkan sumber daya yang Anda punya untuk melakukan berbagai aktivitas marketing mulai dari riset, perencanaan, penerapan, hingga evaluasi. 

Pros: Saat Tim Anda Melakukan Marketing Sendiri

Saat Anda mempercayai tim Anda untuk melakukan aktivitas pemasaran, maka setidaknya Anda akan mendapatkan tiga keuntungan berikut: 

Dedikasi Waktu 100%

Benefit pertama adalah Anda memiliki sumber daya yang mampu mendedikasikan waktu mereka kepada perusahaan secara total. Itu artinya, kampanye atau agenda marketing perusahaan Anda akan menjadi prioritas dan fokus utamanya. Hal ini tentu berbeda jika dilakukan oleh agensi yang umumnya mereka juga perlu menangani klien lainnya. 

Apalagi jika Anda sedang memiliki agenda kampanye besar yang perlu perhatian khusus setiap harinya, maka in house marketing terasa jauh lebih efektif dan mudah dikelola. 

Kolaborasi Mudah Antar Departemen

Jika agenda pemasaran Anda melibatkan banyak tim, maka in house marketing tentu akan memudahkan kolaborasi antar departemen perusahaan. Saat berada di atap yang sama, Anda akan merasa jauh lebih cepat untuk berbagi pembaruan ataupun perubahan terhadap strategi pemasaran. 

Pemahaman yang Lebih Baik Tentang Brand

Seperti apa yang sering dikatakan oleh pepatah bahwa ‘tidak ada yang bisa memahami diri Anda lebih baik selain diri Anda sendiri’. Hal ini tentu berlaku pada brand Anda. Tim internal memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang filosofi, nilai, identitas, dan persona brand yang telah dibangun. 

Ketika menggunakan agensi eksternal, biasanya ada proses adaptasi yang memakan waktu untuk mempelajari karakter brand. Dalam beberapa kasus, perbedaan interpretasi bisa lumrah terjadi sehingga membutuhkan pengarahan tambahan.

Sebaliknya, tim in-house sudah terbiasa dengan seluk-beluk brand Anda sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelaraskan strategi pemasaran.

Cons: Yang Mungkin Tim Anda Hadapi

Selain beberapa keuntungan, Anda juga akan dihadapkan dengan tantangan ketika hanya mengandalkan tim internal pemasaran saja. 

Keterbatasan Expertise

Meski tim internal memahami brand Anda lebih baik, namun ada kalanya tidak selalu memiliki keterampilan beragam untuk menangani aktivitas marketing yang komprehensif. Pemasaran bisa dikatakan sebagai bidang yang luas sehingga Anda membutuhkan keahlian lengkap mulai dari SEO, analisis data, pembuatan konten, hingga web development

Tentu ini bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dijangkau dengan tim internal terbatas. Sedangkan, untuk mengembangkan keterampilan tim, Anda juga perlu biaya dan waktu pelatihan yang tentunya tidaklah sedikit. 

Potensi Stagnasi

Mengetahui seluk-beluk brand tidaklah selalu diiringi dengan perspektif baru. Tim Anda berpotensi menjadi ruang gema, di mana ide-ide yang dihasilkan cenderung seragam dan kurang inovatif karena hanya berasal dari perspektif internal yang sama. Hal ini tentu menyebabkan stagnasi. 

Tantangan Skalabilitas

Mengelola tim in house marketing bisa menjadi tantangan ketika perusahaan ingin memperluas skala operasional. Penambahan proyek atau ekspansi pasar sering kali memerlukan sumber daya tambahan, baik dalam bentuk tenaga kerja, keahlian, maupun teknologi.

Pertimbangan Digital Agency

Pertimbangan Digital Agency

Dengan aktivitas pemasaran yang semakin kompleks, ada kalanya Anda butuh bantuan tim eksternal perusahaan atau sering disebut dengan agensi. Berikut adalah beberapa pros dan cons saat Anda memutuskan mempercayakan agenda marketing Anda pada agensi.

Pros: Keuntungan Anda Hiring Agency

Terdapat sederet manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika merekrut agensi digital. 

Efisiensi Biaya

Pertama soal masalah efisiensi biaya. Meski merekrut agensi terlihat membutuhkan biaya besar di awal, tetapi ini bisa menghemat anggaran Anda untuk jangka panjang. Dengan menentukan KPI tertentu, Anda bisa memastikan bahwa setiap pengeluaran dapat memberikan hasil yang optimal. 

Perspektif Baru dengan Atmosfer Kreatif

Keuntungan menarik lainnya adalah Anda akan mendapatkan ide-ide baru dan tidak bias terhadap strategi pemasaran Anda. Dengan atmosfer kreatif, agensi akan memberikan solusi hingga informasi tren terbaru terkait bagaimana seharusnya aktivitas marketing perusahaan Anda berjalan. 

Sumber Teknologi

Selain perspektif baru, agensi juga menawarkan akses ke teknologi dan alat pemasaran canggih yang mungkin memerlukan investasi besar jika harus dikembangkan secara internal. Dari analisis data berbasis AI, otomatisasi pemasaran, hingga strategi SEO dan periklanan digital, agensi biasanya sudah memiliki semua infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjalankan kampanye yang efektif.

Cons: Tantangan Saat Hiring Agency

Keputusan untuk memakai jasa agensi juga tidak luput dari berbagai tantangan. 

Potensi Miskomunikasi

Tim agensi tentu tidak bisa selalu berada di perusahaan Anda setiap waktu sehingga risiko miskomunikasi bisa saja terjadi. 

Perlu Adaptasi dengan Budaya Perusahaan

Untuk mempelajari bagaimana budaya kerja perusahaan Anda, tim agensi membutuhkan waktu. Proses ini bisa mempengaruhi aktivitas pemasaran jika komunikasi tidak berjalan lancar. 

Kurangnya Kontrol Langsung

Bekerja sama dengan agensi berarti Anda harus mempercayakan sebagian kendali atas pekerjaan kepada mereka. Meskipun setiap keputusan tetap melalui persetujuan Anda, tingkat kontrol langsung terhadap proses dan eksekusi strategi pemasaran menjadi lebih terbatas.

Siapa yang Lebih Baik untuk Anda?

Lantas, siapa yang lebih baik di antara in house marketing dan digital agency

Jawabannya tentu akan bergantung pada kondisi perusahaan Anda. Jika perusahaan Anda memiliki proyek yang besar dan membutuhkan keterampilan lebih, maka agensi adalah yang terbaik. Namun, jika biaya Anda terbatas dan membutuhkan kendali penuh setiap harinya, maka in house marketing adalah pilihan terbaik untuk Anda. 

Explide
Drag